No.
|
Aspek Penilaian
|
Bobot
|
Nilai
|
1.
|
Membaca percakapan :
a. Baik (3)
b. Kurang baik (2)
c. Tidak baik (1)
|
5
|
|
2.
|
Menyusun dan memerankan percakapan
a. Baik (3)
b. Kurang baik (2)
c. Tidak baik (1)
|
5
|
Home » Pengembangan Kurikulum » Pengertian Silabus dan RPP
Pengertian Silabus dan RPP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebelum membahas rencana pembelajaran Bahasa
Indonesia MI, terlebih dahalu harus dipahami tentang pengembangan Silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Indonesia MI. Karena
rencana pengajaran dikembangkan berdasarkan rumusan silabus yang telah di
kembangkan serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah di buat oleh guru
sebelum mengajar materi pembelajaran Bahasa indonesia MI.
Oleh karena itu dalam bab ini akan dijelaskan
mengenai bagaimana cara mengembangkan
Silabus dan RPP dalam pembelajaran Bahasa Indonesia MI. Adapun dalam
pengembangan Silabus dan RPP dilakukan dengan memperhatikan langkah-langkah
pengembangan yang akan diuraikan berikut ini.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan
Silabus dan RPP?
2.
Bagaimana cara pengembangan
Silabus dan RPP!
C. Tujuan Masalah
1.
Dapat mengetahui apa yang
dimaksud dengan Silabus dan RPP.
2.
Dapat mengetahui bagaimana cara-cara pengembangan Silabus dan RPP.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
1.
Pengertian Silabus
Istilah silabus dapat didevinisikan sebagai “garis besar, ringkasan, atau
pokok-pokok isi atau materi pelajaran”. Silabus digunakan untuk menyebut suatu
produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standart
kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian
materi yang perlu dipelajari siswa dalam mencapai standart kompetensi dan
kemampuan dasar.[1][1]
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran
dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar
yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.[2][2]
2.
Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajar
Rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk
menecapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi
dan di jabarkan dalam silabus. [3][3]
B. Prinsip
Pengembangan Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
1.
Prinsip Pengembangan Silabus
Pengembangan Silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan,
khususnya bagi yang sudah mampu melakukannya. Oleh karena itu, setiap satuan
pendidikan di beri kebebasan dan keleluasaan dalam mengembangkan silabus sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Agar pengembangan silabus yang
dilakukan oleh setiap satuan pendidikan tetap berada dalam bingkai
pengembangankurikulum nasional, maka
perlu memerhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabus, yang meliputi :
a.
Ilmiah
Pengembangan silabus berbasis KTSP harus dilakukan dengan prinsip ilmiah,
yang mengandung arti bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan
dalam silabus harus benar, logis dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.
b.
Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian dalam silabus
sesuai atau ada keterkaitan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional dan spiritual peserta didik.
c.
Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
d.
Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator, materi
pokok, pengalaman belajarr, sumber belajar dan sistem penilaian.
e.
Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan
sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
f.
Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman bekajar, sumber belajar dan
sistem penilaian memerhatikkan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir
daalm kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
g. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.
h. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).[4][4]
2. Prinsip Pengembangan RPP
Pengembangan
rencana pelaksanaan pembelajaran harus memperhatikan perhatian dan
karakteristik peserta didik terhadap materi standart yang dijadikan bahan
kajian.
Terdapat
beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan RPP, yakni :
a. kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus
jelas, makin konkrit, kompetensi makin mudah di amati, dan makin cepat
kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk membentuk kompetensi tersebut.
b. Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana dan fleksibel, serta dapat
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetensi peserta
didik.
c. Kegiatan disusun dan di kembangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran
harus menunjang, dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diwujudkan.
d. Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan harus utuh dan
menyeluruh, serta jelas pencapaiannya.
e. Harus ada koordinasi antar komponen pelaksana program disekolah, terutama
apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim atau dilaksanakan di luar kelas,
agar tidak mengganggu jam-jam pelajaran pembelajaran.[5][5]
C. Perbedaan Silabus dan RPP
Ø Dalam Silabus untuk menyebut
suatu produk pengembangan kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut dari standart kompetensi dan kompetensi dasar
yang ingin dicapai dan pokok-pokok serta
uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam mencapai standar kompetensi dan
kompetensi dasar.
· Dalam silabus tidak ada langkah-langkah
pembelajaran
· Silabus dibuat untuk satu semester.
Ø RPP yang menggambarkan
prosedur dan managemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi
dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam isi silabus.
· Dalam RPP terdapat langkah-lamgkah pembelajaran.
· RPP dibuat dalam satu pertemuan / BAB
Ø Adapun tujuan dari silabus
dan RPP, yakni :
· Agar pembelajaran yang dilakukan lebih
terstruktur.
· Yang dijadikan patokan adalah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
tersebut.
Ø Dan yang dijadikan
patokannya adalah silabus karena silabus dibuat terlebih dahulu dari pada RPP.
Ø Adapun kelebihan dalam
silabus dan RPP, seharusnya silabus dan RPP dibuat dengan baik dan terperinci.
Sehingga tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai.
D. Langkah-langkah Pengembangan Silabus dan RPP
1.
Langkah-langkah Pengembangan Silabus
Langkah-langkah dalam penyusunan silabus meliputi tahap-tahap sebagai
berikut:
a. Identifikasi Mata
Pelajaran. Pada setiap silabus perlu identifikasi yang meliputi identitas
sekolah, identitas mata pelajaran, kelas/program dan semester.
b. Perumusan standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran Bahasa Indonesia di rumuskan berdasarkan struktur keilmuan dan
tuntutan kompetensi lulusan. Selanjutnya standar kompetensi dan kompetensi
dasar di urutkan dan di sebarkan secara sistematis.
c. Penentuan materi pokok
dan uraian materi pokok. Pengurutan materi pokok dan uraian materi pokok dapat
menggunakan pendekatan prosedural, hirarkis, konkrit ke abstrak, dan pendekatan
tematik. Prinsip yang perlu diperhatikan dalam menentukan materi pokok dan
uraian materi pokok adalah : prinsip relevansi, prinsip konsistensi, prinsip
adekuasi.
d. Pemilihan pengalaman
belajar. Proses pencapaian kompetensi dasar dikembangkan melalui pemilihan
strategi pembelajaran, yang meliputi : pembelajaran tatap muka dan pengalaman
belajar.
e. Penjabaran kompetensi
dasar menjadi indikator. Indikator merupakan penjabaran kompetensi yang dapat
dijadikan ukuran untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran. Indikator
dirumuskan dengan kata kerja operasional yang bisa diukur dan di buat instrumen
penilaian.
f. Penjabaran indikator kedalam instrumen penilaian. Indikator dijabarkan
lebih lanjut kedalam instrumen penilaian yang meliputi jenis tagihan, bentuk
instrumen, dan contoh instrumen.
g. Menentukan alokasi
waktu.
h. Sumber/Bahan/Alat.
Sumber yang digunakan disini berarti buku-buku rujukan, referensi. Sedangkan
yang dimaksud bahan dan alat adalah bahan-bahan dan alat-alat yang diperlukan
dalam praktikum atau dalam proses belajar mengajar.[6][6]
2.
Langkah-langkah pengembangan RPP
Cara pengembangan RPP dalam garis besarnya dapat mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut :
a.
Mengisi kolom identitas.
b.
Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang akan
ditetapkan.
c.
Menentukan standar kompetensi dan
kompeensi dasar, serta indikator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus
yang telah disusun.
d.
Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta indikator yang telah ditentukan.
e.
Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang
terdapat dalam silabus.
f.
Menentukan metode pembelajaran yang akan di gunakan.
g.
Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal,
inti, dan akhir.
h.
Menentukan sumber belajar yang digunakan.
E. Contoh pembuatan Silabus
dan RPP
1.
Contoh pembuatan Silabus
2.
Contoh pembuatan RPP
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Nama Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : III/1
Pertemuan Ke- :
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
Standar Kompetensi :
Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan
Kompetensi Dasar :
Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan
Indikator :
Mampu
1. Menyebutkan watak tokoh disertai
kutipan cerita yang mendukung jawaban
2.
Menanggapi watak tokoh
3. Menunjukkan hubungan sebab akibat pada
cerita
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa mampu
- menyebutkan
watak tokoh disertai bukti kutipan cerita;
- menanggapi
watak tokoh;
- menjelaskan
hubungan sebab-akibat pada cerita.
II. Materi Ajar
- Cerita anak
untuk dibacakan
III. Metode Pembelajaran
- Contoh
- Latihan
- Tanya jawab
- Penugasan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
- Bertanya jawab tentang kegemaran membaca cerita
- Salah satu siswa menceritakan dongeng/cerita yang
sangat berkesan
B. Kegiatan Inti
- Mendengarkan cerita ”Bersih Itu Indah”
- Menentukan watak tokoh berdasarkan penggalan cerita
lainnya.
- Bertanya jawab tentang isi cerita. Untuk menemukan
hubungan sebabakibat,sebaiknya pertanyaan difokuskan pada aspek mengapa.
C. Kegiatan Akhir
- Membaca buku cerita anak yang disukai, kemudian
menanggapi masalah-masalah yang terjadi
- Menyusun laporan tugas membaca dengan format seperti
pada buku siswa. Kemudian, laporan dikumpulkan sebagai latihan portofolio.
V. Sumber/Bahan/Alat
- Contoh cerita anak untuk dibacakan
- Surana. 2007. Aku Cinta Bahasa Indonesia 3A.
Solo: Tiga Serangkai.
VI. Penilaian
Bentuk tes: lisan dan tertulis.
Keterangan
Skor maksimum 2 (3 x 5) = 30
Nilai perolehan siswa = skor
perolehan x 100
skor maksimum
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Yang dimaksud dengan Silabus yaitu rencana pembelajaran pada suatu kelompok
mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Sedangkan yang
dimaksud dengan RPP adalah Rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen
pembelajaran untuk menecapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan
dalam Standar Isi dan di jabarkan dalam silabus.
2.
Prinsip Pengembangan Silabus meliputi : Ilmiah, Relevan, Sistematis,
Konsisten, Memadai, Aktual dan Kontekstual, Fleksibel, Menyeluruh. Sedangkan
prinsip dalam pengembangan RPP meliputi : kompetensi yang dirumuskan dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran harus jelas, Rencana pelaksanaan pembelajaran
harus sederhana dan fleksibel, Kegiatan disusun dan di kembangkan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran harus menunjang, Rencana pelaksanaan pembelajaran yang
dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta harus ada koordinasi antar
komponen pelaksana program disekolah.
3.
Langkah-langkah Pengembangan Silabus meliputi : (1) Identifikasi Mata Pelajaran,
(2) Perumusan standar kompetensi dan kompetensi dasar, (3) Penentuan materi
pokok dan uraian materi pokok, (4) Pemilihan pengalaman belajar, (5)Penjabaran
kompetensi dasar menjadi indikator, (6) Penjabaran indikator kedalam instrumen
penilaian, (7) Menentukan alokasi waktu, (8) Sumber/Bahan/Alat. Sedangkan
langkah-langkah dalam pembuatan RPP meliputi : (1) Mengisi kolom identitas, (2) Menentukan alokasi waktu, (3)
Menentukan standar kompetensi dan kompeensi dasar, serta indikator , (4)
Merumuskan tujuan pembelajaran, (5) Mengidentifikasi materi standar berdasarkan
materi pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus, (6) Menentukan metode
pembelajaran, (7) Merumuskan langkah-langkah pembelajaran, (8) Menentukan
sumber belajar yang digunakan, (9) Menyusun kriteria penilaian, lembar
pengamatan, contoh soal, dan teknik penskoran.
[2][2] Dr. E. Mulyasa, M.Pd, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
2006, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, hal. 190
[5][5] Dr. E. Mulyasa, M.Pd, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
2006, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, hal. 218-219.
[6][6] Widodo utomo, Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan
Penilaian B.Indonesia, 2003, Jawa Timur : Dinas pendidikan dan kebudayaan
2003
1 komentar:
Ayo tinggalkan jejak anda berupa komentar disini !!! karena komentar anda sangat berarti sekali demi kemajuan blog ini.
Panduan Memberi Komentar
1.Masukan komentar anda
2.Lalu pada kata 'beri komentar sebagai' , pilih account yang anda punya, bagi yang belum mempunyai account pilih Name/url, isi nama anda dan Kosongkan URL atau isi dengan alamat facebook anda(untuk mengetahui alamat facebook anda silahkan login ke facebook dan pilih profile anda, anda dapat melihat alamat Facebook anda di atas, contoh alamat Facebook punya saya http://www.facebook.com/profile.php?id=1823916177
3.dan kemudian Publikasikan
4.Selesai dan anda tinggal menunggu komentar anda muncul
Semoga bermanfa'at.
Home renovation and remodeling can benefit you in several ways. From enhancing the curb appeal to increasing the property value. We at First Class Home Improvement provide you with the best first class installations.
BalasHapus